Sunday 15 June 2014

Renungan Nurani Peduli 3 (Sekelumit Keresahan Hati Seorang Rakyat Jelata)


Hai semua....
Kali ini Rey mencoba untuk menulis tentang keresahan hati Rey sendiri tentang Pemilihan Presiden yang akan berlangsung tak lama lagi. Keresahan ini tak lain dikarenakan terlalu banyak status di jejaring sosial yang kurang sportif menurut rey. Dimana para pendukung masing-masing Capres dan Cawapres seakan-akan tidak mau kalah untuk mengelu-elukan jagoan mereka. Terkadang ada juga yang menghalalkan kampanye hitam untuk menyudutkan salah satu calon.

Sangat tidak dewasa menurut Rey. Inilah salah satu tindakan yang membuat negeri ini tidak cerdas-cerdas juga. Padahal kalau kita tilik kebelakang sejenak, alangkah begitu cemerlangnya negeri ini di masa lalu, termasuk dengan kekayaan sumber daya alam, budaya, adat istiadat dan lain sebagainya yang sangat bisa membanggakan ataupun memakmurkan negeri ini. Atau paling tidak, kita coba menunut beberapa sisi, seperti prestasi generasi muda negeri ini yang terkenal di mata dunia, hanya saja pamorlah ternyata kalah dengan pemain sinetron yang mendapat bayaran cukup besar.

Kapan? terkadang pertanyaan ini seringkali melintas dipikiran Rey. Kapan negeri ini bangkit? Kapan negeri ini maju? Kapan masyarakat negeri ini makmur? Kapan pemimpin negeri ini sadar? dan masih banyak lain pertanyaan lainnya yang seringkali melitas dipikiran tanpa permisi. Kapan? mungkin kapan-kapan baru semuanya terjawab dan terwujud. Namun, apa kita hanya diam saja? tidak, kita tetap harus bergerak menuju perubahan yang lebih baik.




Nama baik seseorang adalah bekal atau wadah 
Bagi insan itu untuk dipercayai serta dihormati
Maka semestinya dijaga sepenuh nurani
Serta diharapkan berlangsung asri secara abadi
Agar dapat menjadi panutan oleh sesama yang rela 
Jua mau mempertahankan kehakikian hidup sejati
Demikian kiprah seorang pemimpin harus sadar
Juga mau menerima segala aspirasi dari bawahuntuk melegakan kemauan dari pihak tersebut
Ataupun dengan kta lain menguwongkan uwong
Yaitu selalu menghidupkan kehangatan hubungan secara horizontal dan vertikal
Agar bergerak dalam aroma demokrasi yang sehat
Pun keberadaannya betul dapat diterima sebagai pengayom berwibawa terpuji

Karya Koh Hwat : Renungan Bersama 3




No comments:

Cara Cek Menu Catatan di Facebook Versi Terbaru 2020

Halo semuanya apakabar? Lama ya tak jumpa. Oh ya, kali ini Rey akan berbagi pengalaman dengan kalian mengenai kejadian yang baru saja Rey al...