Thursday 19 June 2014

Ramadhan Sebentar Lagi



Saudaraku....
Ramadhan sebentar lagi. Bulan suci yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Tak terkecuali diriku. Ramadhan adalah bulan paling istimewa bagiku. Karena di bulan ini nuansa islaminya begitu kental. Sehingga rasanya hatiku lebih damai ketimbang bulan-bulan lainnya. Ya, Ramadhan selalu memberikan kedamaian tak terkira bagiku.

Namun, beberapa tahun terakhir ini. Nuansa Ramadhan tak lah seindah tahun-tahun sebelumnya, karena kini tak ada lagi generasi muda yang rajin bertadarus seperti disaat aku masih kecil dulu. Terkadang aku rindu suasana itu. Rindu mendengar suara anak kecil yang mengaji bersama di masjid. Rindu mendengar betapa merdunya suara ruh mungil itu ketika mengaji. Suara-suara khas Ramadhan. Aku rindu suasana itu.

Aku ingat. Belasan tahun lalu. Aku dan teman-teman seumuran begitu bersemangat mengaji (karena mengaji adalah rutinitas harian kami). Setiap sore kami pasti mengaji. Berbeda dengan anak-anak jaman sekarang yang rutinitas hariannya adalah internetan, main game, dll.

Dulu. Ketika Ramadhan tiba. Setiap habis sholat Tharawih kami pasti bertadarus bersama, hingga kami berhasil khatam Al-Qur'an berkali-kali. Belum lagi ketika tadarus, banyak sekali jajanan. Menambah semangat kami untuk bertadarus. Maklumlah, anak jamanku dulu memang sangat suka kalau ada jajanan karena kami jarang sekali jajan. Bukannya tidak mau, tapi memang kondisi ekonomi kami yang susah.

Kini. Ketika aku kembali ke kampung halamanku. Yang terdengar adalah suara-suara tua yang menggelegar tiap Ramadhan tua. Suara-suara ringkih yang termakan usia.

Aneh. Mengapa tak lagi seperti dulu. Mengapa tak lagi indah seperti dulu. Padahal aku melihat masih banyak anak-anak kecil di kampungku. Apa yang salah? Apa orang tua mereka tak seperti orang tua kami dulu? Ataukah memang jaman telah begitu berubah sehingga ruh-ruh mungil itu tak lagi mengenal tadarus?

Hah... aku jengah. Dadaku sesak melihat fenomena ini. Aku rindu. Begitu rindu masa-masa kecilku.


Rindu....
Aku rindu Ramadhan

Rindu...
Aku rindu Tadarus

Rindu....
Aku rindu suara mungil itu

Rindu....
Aku rindu...



No comments:

Cara Cek Menu Catatan di Facebook Versi Terbaru 2020

Halo semuanya apakabar? Lama ya tak jumpa. Oh ya, kali ini Rey akan berbagi pengalaman dengan kalian mengenai kejadian yang baru saja Rey al...