Renungan Nurani Peduli 2

Saudaraku....
Di dunia ini banyak sekali kita temui insan yang menebar banyak sekali kata-kata manis penuh janji. Istilah lainnya Gombal. Dan banyak pula yang terperdaya karena kata-kata manis itu sehingga banyak korban yang patah hati karena akhirnya sadar telah tertipu.

Hati....
Hati manusia memang rawan. Baik itu rawan bahagia, rawan tergoda ataupun rawan terluka. Semua kategori rawan itu rasanya dimiliki oleh semua insan di bumi, yang membedakan hanya kadarnya saja. Ada yang kadarnya bisa menahan namun adapula yang tidak bisa menahan sama sekali. Nah kategori yang tidak dapat menahan sama sekali inilah yang akhirnya paling sering atau gampang patah hati.

Terkadang rey miris juga menyaksikan banyak sekali insan yang patah hati karena terperdaya akibat pikatan tak tulus. Namun disisi lain sebel juga, kenapa mereka begitu mudah terperdaya. Inilah yang menjadi cambuk ataupun bahan untuk introspeksi tersendiri bagi rey. Karena rey percaya, sejatinya setiap insan itu tak pernah ingin tertipu ataupun terperdaya, hanya saja terkadang terlupa atau lalai.

Renungan Bersama 2

Adakah pujangga nan bernurani peduli

Yang enggan berkesudahan menebar agungnya gemati

Kepada setiap insan dipermukaan jagad raya ini

Masih penyampaiannya dengan cara pikatan tulus sesejuk senyuman monalisa

Pun kasih sayangnya sehangat anggunnya Madam Teresa

Dilengkap kepasrahan pengabdiannya selembut ibu kandung semata

Namun diiringi bimbingannya suntuk arif dipenuhi petunjuk bijaksana

Nan tiada henti memendar aura kedekatan menuang ketentraman tiada sirna

Sampai pendambaan sudah tak jadi semacam legenda

Tapi beredar selayak hal nan biasa

Karya Koh Hwat