Tuesday 29 April 2014

Yang Tak Lekang Oleh Waktu



Yang Tak Lekang Oleh Waktu, itulah kiranya sebutan yang tepat untuk dunia Broadcasting khususnya Radio. Sejak di era tahun 80-an, banyak radio kawula muda yang sengaja memperkerjakan para pelajar SMA sebagai penyiar.
Selain itu, para penyiar muda ini juga dianjurkan untuk tetap memakai seragam putih abu-abu mereka agar para pendengar yang kebetulan datang ke studio bisa melihat sendiri bahwa “radio ini gue banget!” itu sih zaman dulu banget ya? Gitulah cara anak-anak remaja untuk memamerkan siapa dirinya, ya dengan musik dan radio, tapi kalau sekarang mungkin lebih dikenal karena udah punya seragam radio, terus juga banyak banget caranya untuk bisa terkenal, seperti dengan trend warna rambut, merek tas, ngeband, model, main film, handphone dll.
Remaja jadul biasaya mutlak tau lirik lagu terbaru dan hafal semua penyiar radio-radio kondang, karena just radio dan bioskop hiburan mereka, ga kayak sekarang yang super canggih, karena  itu pula, di zaman itu para pelajar malu jika tertangkap basah mendengarkan radio kakak atau bapaknya, karena semua pelajar saat itu mengaku pendengar Prambors dan sampai tahun 90-an pun sama, tapi juga mendengarkan radio lain, beda dengan zaman sekarang, hiburan bisa datang dan pake apa saja. Zaman jadul, seorang penyiar kudu punya suara emas tapi kalau sekarang ini lebih sulit lagi karena tidak hanya punya Golden Voice tapi harus punya jiwa entertainer atau mampu berekspresi secara flexible, harus terdepan mengikuti segala trend lifestyle dan information dan harus siap (tanpa cengeng atau mengeluh) untuk tampil di depan pendengar atau penonton manapun untuk memenuhi keinginan audience dan klien yang membayar anda, jangan moody, harus in touch dengan apa yang sedang menjadi pusat perhatian audience kita (gaul seperti mereka), sportif dan punya wawasan luas “no matter what the conditions and no matter who the audience is”


Itulah kemampuan radio, yang diciptakan oleh seorang Marconi lelaki asal Italia dan telah dilakukannya lebih dari seabad lalu yakni pada tahun 1901 dan RRI di Indonesia pada tahun 1939, inilah yang menjadi sejarah lahirnya radio di negeri kita, meski tidak memiliki ruang visual seperti media TV dan cetak, kekuatan suara justru membuka ruang lebar pengembaraan imajinasi dan membiarkan pendengar menciptakan gambar dalam imajinasi mereka sehingga mereka bisa merasakan sebuah peristiwa. dan ini dibuktikan oleh RRI di awal tahun 60-an, meski tidak selicah radio-radio swasta, ketika itu, RRI adalah satu-satunya sumber informasi yang dimiliki oleh negeri kita, yang notabene penyampai pesan-pesan pemerintah, juga satu-satunya sumber hiburan untuk publik, bisa dikatakan radio adalah sebuah kemewahan, karena ketika itu pun perangkat radio bentuknya besar-besar bahkan hamper berbentuk buffet kecil berkaki dengan bagian depan ada alat putaran bandnya.
Radio sebagai media audio memiliki intensitas yang kuat dengan pendengarnya, intensitas itu dibangun karena kedekatan emosi dari apa yang disiarkannya, dengan memberikan kepuasan berawal dari telinga, kepala lalu perasaan mengimajinasikan bebas merdeka dari apa yang didengar, maka tak salah kalau banyak audience yang menerka-nerka sendiri sebuah peristiwa dalam benak mereka masing-masing, itulah kekuatan radio “Makes Picture”
Didapat dari berbagai sumber dan laporan magangku ketika di RRI Jogja dan pengalaman ketika masih siaran di Radio

Selamat Tinggal Kesedihan

Dalam samudera luas membiru
Yang bisikkan perasaanku
Yang utuh tak berkeping
Dalam jalinan rasa keindahan

Pamitlah....
Menjauh semua sendu
Sekali lagi bersamamu tanpa pesan di angkasa
Merengkuh malu-malu tak berselimut

Dalam satu bintang rimba penuh pesona
Ku takkan berteduh dan
Ku takkan bersambut memendung rasa itu
Sementara kau membeku
Dan pelita kecil
Dan aku terbenam

(Kumpulan puisiku)




Tentang Semua



Untuk alam aku mau menitikkan air mata
Dan meletakkan segenap ceria dibelakang mataku

Entahlah…
Tiap kali ku berpas-pasan dengannya…
Yang kulihat dan kurasa hanya haru biru
Karena wajah rerimbunan nan sejuk itu
Kini telah berubah jadi wajah penuh kemarahan tak berwarna
Hitam, kelam, gelap gulita
Menyeramkan…

Aku melihat pikiran terbaik dari generasiku
Hancur karena kegilaan, lapar dan nafsu
Yang menarik diri mereka sendiri
Mencari masalah yang penuh kebencian
Menjadi pengikut trend
Yang bagaikan membakar masa lalu yang begitu indah
Hilang diantara kebingungan
Terjebak dalam putaran waktu
Tertekan, terhina dan hancur karenanya

Manusia memang semaunya sendiri
Sedang alampun tak kalah sesuka hati
Sehingga yang ada hanya seri…
Keduanya sama-sama tersakiti
Manusia tak lagi waras
Bumikupun makin beringas
Sedanng alam semakin merasa tidak puas
Semuanya jadi was-was

Dan…
Kini tak kudengar lagi nayanyian merdu itu
Yang ada hanya rintihan suara deru angin
Amukan suara deru ombak
Ratapan suara deru tanah yang menjadikannya melodi aneh
Sebuah melodi yang mewakili kematian

Hah…
Kuingin dengar lagi suara indah dan merdu itu
Aroma sejuk rerimbunan hijau itu
Kuingin denngar dan rasakan semua


Kumpulan Puisiku yang bertema Alam

Penulis Novel Pertama di Dunia




Dalam sebuah karya fiksi novel adalah salah satu contoh karya yang luar biasa. Dan dalam proses kreatifnya isi dalam novel sendiri menceritakan banyak hal (konflik cerita) setiap tokohnya. Karena itu, ketika membaca novel, Anda seperti kenal betul tokoh-tokohnya bukan?. Dan itulah novel dalam proses kreatifnya atau pengertiannya.

Mendengar nama novel rasanya sudah tak asing lagi bukan? Cerita panjang yang ditulis dalam satu buku tebal dan biasanya terbagi dalam beberapa bab itu sangat menarik. Walau ada novel yang berlatar kisah nyata, namun seringkali penuh balutan fiksi prosa yang imajinatif dan ditulis secara naratif. Tapi tahukan Anda siapa orang pertama yang menulis novel di dunia? kira-kira novel apa ya yang pertama kali ada di dunia? dan siapa penulisnya?

Berdasarkan berbagai sumber yang saya baca, diketahuilah bahwa ternyata penulis novel pertama kali di dunia adalah seorang wanita Jepang bernama Murasaki Shikibu.  Konon, nama tersebut hanyalah nama samaran. Jadi masih misteri, siapa nama dia sebenarnya? Menurut dalam literatur sejarah diketahui juga kalau Murasaki Shikibu lahir sekitar tahun 973. Waduh tua amat ya kelahirannya! Berarti kalau saya tidak hitung, maka usianya sekitar 1041 tahun. Wow, amazing sekali! Dikabarkan juga kalau ia berasal dari keluarga yang cukup terpandang di Jepang, yaitu keturunan bupati pertama di Fujiwara.

Konon Murasaki Shikibu dikenal sebagai perempuan yang cerdas. Tahun 998 ia menikah dan kemudian memiliki anak perempuan. Tetapi tak lama kemudian, tepatnya tahun 1001, suaminya meninggal dunia. Beberapa tahun setelahnya, ia dipanggil untuk bekerja sebagai dayang di Istana Heian karena kemampuan menulisnya dan pemikirannya yang cerdas.




Novel yang ia tulis sendiri berjudul “Genji Monogatari”, yang dalam bahasa Inggris berarti “The Tales of Genji” dan dalam bahasa Indonesia “Hikayat Genji”. Novel ini memiliki 54 bab dengan total 1000 halaman. Ia menulis novel ini sebelum dia dipanggil untuk bekerja di istana, bahkan ada beberapa pihak yang memperkirakan ia mulai menulis sejak sebelum kematian suaminya.

Sesuai judulnya, novel ini menceritakan tentang kisah Pangeran Genji. Novel ini ditulis dengan tata bahasa yang cukup rumit, bahkan bagi orang Jepang sekalipun. Ditambah lagi, pada zaman itu karya sastra tidak diperbolehkan mencantumkan nama dalam ceritanya, sehingga harus menggunakan nama sebutan atau gelar. Hal ini membuat para ahli bahasa harus mempelajari tata bahasa yang digunakan dalam novel tersebut.

Novel tersebut selain merupakan novel pertama di dunia juga merupakan novel ber-genre roman pertama di dunia. Saat ini, “Genji Monogatari” sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan juga dipentaskan di berbagai kesempatan. Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan Murasaki Shikibu setelah menulis novel ini. Namun ia juga memiliki karya lain berupa buku hariannya yang diterbitkan serta kumpulan puisi.

Kisahnya novel itu sendiri menceritakan tentang seorang pangeran yang mencari cinta dan kebijaksanaan. Versi terjemahan bahasa Inggrisnya mencakup 54 bab dan lebih dari 1000 halaman. Akhir tahun 1500an, gerakan anti romantisme merebak dan para tokoh antagonis pun menjadi tokoh utama dalam kisah-kisah di era ini. Novel pertama dalam genre ini adalah Life of Lazarillo de Tormes yang ditulis pada tahun 1554 oleh seorang penulis yang tak dikenal, yang mengisahkan perjalanan hidup seorang anak miskin mencapai suksesnya melalui cara menipu.

Murasaki Shikibu (lahir 973–meninggal 1014? atau 1025?) adalah novelis dan penyair Jepang, sekaligus dayang di istana kekaisaran pada zaman Heian. Ia dikenal sebagai penulis Hikayat Genji yang ditulis dalam bahasa Jepang kira-kira antara tahun 1000 dan 1012.Murasaki Shikibu adalah nama pena, nama aslinya tidak diketahui. 

Beberapa sejarawan memperkirakan bahwa nama aslinya adalah Fujiwara Takako, seperti tertulis dalam nama pelayan istana dengan pangkat shōji pada tanggal 29 bulan 1 tahun 4 Kankō (19 Februari 1007) menurut Midō Kampaku Ki, sebuah buku harian yang ditulis oleh Fujiwara no Michinaga, walaupun teori ini tidak banyak didukung oleh sejarawan lainnya. Dalam buku harian pribadinya yang berjudulBuku Harian Murasaki Shikibu, ia menulis bahwa nama panggilannya di istana adalah Murasaki, seperti nama tokoh dalam novel Hikayat Genji yang ditulisnya. "Shikibu" menunjuk kepada pangkat ayahnya di Biro Protokoler Istana (Shikibu-shō).

Sumber: http://m.kompasiana.com/post/read/634190/1/penulis-novel-pertama-di-dunia-tapi-bukan-saya-yaa-d.html

Sunday 27 April 2014

Teatrikal Hati "Perempuan, cinta, mimpi, obsesi, dan lika-liku perjalanan nurani"


Judul: Teatrikal Hati
Penulis: Rantau Anggun dan Binta Al Mamba
Penerbit: Quanta (Elex Media Komputindo)
ISBN: 978-602-02-2627-9
Cetakan ke: satu (November 2013)
Genre: Novel Islami
Kategori: Fiksi

Teatrikal Hati merupakan novel karya dua penulis wanita Indonesia yakni, Rantau Anggun, yang karyanya telah lolos dalam tiga antologi yakni, Sweet Candy for Teens dan Antologi Buah hati nakal atau banyak Akal?  (Elex Media Komputindo, Februari 2012), Mertuaphobia (proses terbit di Jendela). Ada juga artikel lepasnya yang berjudul Sinkronisasi Energi pernah dimuat dalam booklet Lembaga Manajemen Infak Kota Blitar. Demikian juga dengan tulisannya berjudul Harapan bagi Para Perindu Optimisme juga pernah dibacakan pada peringatan hari Ibu tahun 2012 di jajaran dharma Wanita Pemerintah Kabupaten Blangkejeren, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Berbeda dengan rekan duetnya yakni, Binta Al Mamba. Perempuan yang bernama asli Aris Sayyidatul Ilmi ini, tulisan-tulisan pendeknya berupa cerpen, puisi dan artikel ringan dimuat di beberapa media diantaranya adalah radar bojonegoro, Jawa Pos, Aku Anak Saleh, Lampung Post, Majalah Embun, Koran Berani, Majalah Cahaya Nabawi, Majalah Sekar dan lain-lain. Lebih dari 20 tulisan pendek berbagai tema dan genre besutannya juga dibukukan secara keroyokan bersama berbagai komunitas atau hasil audisi antologi. Buku terbarunya adalah KISS (Kisah Indah Seputar Santri) yang diterbitkan oleh penerbit Jendela, Dzikrul hakim, yang merupakan batu loncatan untuk menerbitkan buku solonya.

Novel Teatrikal Hati adalah novel duet pertama dari kedua penulis ini. Duet yang sangat apik sekali karena berhasil membuat para pembaca melahap novel ini laksana kepingan-kepingan puzzle. Pelan-pelan kisahnya akhirnya menyatu dan menjadi utuh.

Sedikit sia-sia rasanya ketika ingin mencoba untuk mendapatkan gambaran akhir dari cerita ini apakah Happy Ending atau Sad Ending. Karena kedua penulis ini cukup lincah dan cerdas sekali membuat alur yang melompat-lompat, sehingga membuat pembaca harus sabar dan bersedia mengikuti alurnya.





Sekilas bila melihat covernya yang tergambar sepasang merpati lucu dan ada 4 buah hati tergantung dibawahnya, maka pembaca akan mengira kalau novel ini pastilah lagi-lagi tentang cinta kebanyakan atau bahkan tentang pengkhianatan. Namun ketika novel ini sudah dibaca maka pambaca akan tahu kalau novel ini berbeda.  Meski kisah-kisahnya merupakan kisah yang sebenarnya banyak terjadi di masyarakat kita, namun kedua penulis ini berhasil menyajikannya dengan penuh intrik, menarik juga menyentuh.

Kisah dalam novel ini dimulai dari kisah seorang Zahra Azkia. Seorang aktris yang tengah naik daun dan memutuskan untuk meninggalkan dunia peran saat karirnya sedang menanjak. Karena keteguhannya, ia berhasil menjadi Produser Kreatif Tropical Entertainment (TE), meski pada akhirnya ia dilanda gundah gulana karena proyek film layar lebar bertema kemanusiaan dan cinta yang merupakan tantangan proyek film layar pertamanya dari Mistem Liem (pemilik saham terbesar sekaligus CEO Tropical Entertainment). Wanita cantik yang memutuskan untuk berhijab ini hidupnya juga selalu dikaitkan dengan pemuda bernama Fardan, sang sutradara film layar lebar yang tengah ia produseri.

Berbeda dengan tokoh lain bernama Linda Arum. Penulis novel dan penyiar radio. Sosok perempuan yang lemah lembut dan penuh pengertian. Pernikahannya selama bertahun-tahun dengan Bagas terasa beku karena karakter Bagas yang memang kaku dan tidak romantis. Sedangkan disisi lain, Linda secara diam-diam menulis semua khayalan ke romantisannya lewat novel-novel yang ia tulis. Ketiadaan anak sekian tahun, menambah beku kehidupan kedua pasangan ini.

Kebekuan hatiku yang kugadang-gadang akan dihangatkan oleh pangeran yang menjadi pendampingku ternyata hanya harapan yang terbentur dinding. Dinding nan tebal yang hanya bisa memantul-mantulkan bola harapan yang berkali kulemparkan. (hal.117)

Gwen Saputri. Mungkin ia layak disebut sebagai salah satu tokoh antagonis dalam novel ini selain Harjun Notodiningrat yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri yang sejak kecil telah menorehkan luka dan trauma padanya lahir dan bathin. Gwen atau yang lebih akrab disapa adik Bida oleh ibu dan kakaknya ini merupakan seorang arsitek dengan karier cemerlang dan memukau. Perjodohannya dengan beberapa pemuda selalu gagal, karena sejatinya ia tak pernah siap dilamar oleh sosok bernama laki-laki yang hanya menilainya dari kecantikan fisik. Padahal, dikedalaman hatinya, ia tetap ingin kesetiaan.

Dan yang paling penting. Aku hanya ingin kesetiaan. Aku ingin menjadi satu-satunya dalam hidup seorang lelaki. Tanpa sambilan ataupun sampingan. Aku sudah muak dengan berbagai rayuan dan sanjungan. Aku merindukan kesungguhan, walaupun dalam diam.(hal.158)

Setyani. Gadis desa yang lebih senang menyebut dirinya sebagai Gadis dari lereng gunung. Ia sosok wanita dengan sejuta kesabaran, ketenangan, kelembutan dan kesederhanaan yang ia miliki. Dalam novel ini, maka sosok Setyanilah yang sangat membuat saya salut sekaligus tidak habis pikir. Bagaimana mungkin ada sosok perempuan sepertinya, yang harus menderita akibat ulah suaminya sendiri. Namun, Setyani tetaplah ibu yang bijak untuk anak-anaknya.

Kesedihan Ibu yang tak jera menanti Bapak, padahal laki-laki itu tak pernah jera juga menyakitinya. (hal.64)

Entahlah, jika mungkin ditanyakan kepadaku apa alasan aku tetap mau bertahan bersamanya? Maka aku akan menjawab bahwa aku masih terlalu mencintainya. (hal.87)

Panah-panah cinta seolah mengunci semua perasaanku ketika memandang lukisan wajah yang kukagumi semenjak pandangan pertama melihatnya di rumah kami dulu. Saat keluarga kangmas itu meminangku. (hal.89)

Zahra, Linda, Gwen dan Setyani adalah empat ruh dari cerita ini. Mereka adalah refleksi dari bagaimana gambaran tentang memuliakan wanita, ibu dan istri. Tentang keutamaan berprasangka baik dan meminimalisir trauma.Kalian tidak akan menemukan tokoh yang benar-benar sempurna disini, benar-benar manusiawi dan apa adanya. Namun sejatinya jiwa mereka terhubung antara satu dan lainnya. Kesimpulan yang bisa didapat oleh para pembaca adalah tentang semangat untuk membaca novel ini halaman per halaman.

Novel ini sangat edukatif lewat slogan yang terpampang besar di halaman awal penulisan novel ini “TROPICAL ENTERTAINMENT ANTI-TAYANGAN KEKERASAN, PORNO, DAN SEGALA MACAM HANTU”. Rasanya ini sangat mewakili keprihatinan saya atas masih adanya tayangan kurang mendidik yang diputar di negeri ini.


Novel ini mengajarkan tentang kesetiaan, kesabaran dan belajar. Mulai dari bagaimana belajar sabar dan setia menjadi anak, ibu dan istri. Juga mengajarkan tentang arti pentingnya sebuah “KEJUJURAN”, dimana kejujuran itu adalah bumbu terindah meski terkadang memang sulit untuk diungkapkan.


Ada kutipan yang saya tulis khusus untuk novel ini, “Terkadang kita memang harus menjadi sesuatu yang bukan diri kita, demi orang-orang yang kita sayangi. Hingga akhirnya kitapun dengan sendirinya akan menjadi diri kita, seperti yang kita mau, meski harus melewati perjalanan panjang yang tak sempurna. Mau tak mau kita harus menerima kenyataan bila semua mimpi tidaklah bisa kita raih begitu saja, butuh proses untuk itu, dan Tuhan punya rencana paling indah untukmu. Jadi untuk kalian yang mungkin sedang merasa putus asa rasanya novel ini layak untuk kalian baca. Percayalah, kisahnya akan membuat matamu menitik, setidaknya bila kalian membacanya dengan hati dan mencoba menyelami menjadi diri tiap tokoh dalam novel ini.


Sesungguhnya wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun dia tidak (sanggup) menyembunyikan kebencian walaupun hanya sesaat”.


Catatan penting tentang typo:


Cukup banyak typo yang saya temui ketika membaca novel ini, sekitar 25 typo seperti: laiknya baru kenal saja. (hal. 5), Mendampingku (hal.28), tentang masa kacil kami. (hal . 43), Dokter Suharsana (hal. 46), Dokter Suharna itu (hal. 48), yang luamayan besar itu, (hal. 52), Mahaadil, (hal. 66), oran awam, (hal. 73), histria. (hal 97), rumah tangga-rumah yang lain? (hal. 134), awal-wal (hal. 135), Oleh karena kelakukannya (hal. 135), Zahraku, sangat mistrius. (hal. 141),  Sebagian kecil dari 60& itu (hal. 153), Lepar (hal.193), Jamarinya basah. (hal. 204), memecahkan mistri (hal. 210), menjawab mistri (hal. 224), kalimat mistri diulang lebih dari satu kali yakni pada paragraf 4 dan 5. (hal.250), membading-bandingkan (hal. 258), becermin (hal.294), tak parnah (hal. 321), laiknya lelaki sejati (hal. 328), hingga finalisasi Teatrrikal Hati (hal. 334) dan Kemistriusan Rama (hal.336).


Catatan penting tentang penulisan isi novel:

1. Sedikit bingung ketika membaca surat dari Hafidh pada halaman 271. Dua paragraph ini seolah diucapkan oleh satu orang.
*Gwen, menulis namamu saja, aku sudah cukup bahagia. Mengingatkanku akan karunia Allah yang indah. Berupa kehendaknya mempertemukan kita.
*Gwen, sungguh menulis namamu saja, aku sudah cukup bahagia. Namamu yang indah, bermakna putih. Seputih hatimu, seputih sinar wajahmu. Seputih kisah kita beberapa waktu sebelum ini.

  1. Pergantian font tulisan secara tiba-tiba dari surat Hafidh pada halaman 274 membuat kurang nyaman.
  2. Kalimat “Seharusnya aku bisa menduga, Hafidh adalah anak pembawa layangan putus itu” (hal.273). Karena kalimat ini ditulis miring sama seperti isi surat Hafidh sehingga jadi kurang enak dipandang dan membuat bingung.
  3. Kalimat “It’s like a puzzle. Inilah yang hilang dariingatanku. Bahwa Mbak Linda juga turut bermain dengan kami siang itu” (hal.277). lagi-lagi membuat bingung karena font sama persis dengan isi surat Hafidh yang juga tiba-tiba berganti font.
  4. Kalimat “Aku menangis tersedu membaca surat itu. Teringat mimpi-mimpiku. Teringat Ibu Hamida yang mendengarkan ceritaku. Teringat nasihat-nasihat Ibu, Mbak lin, dan Ranti” (hal 280). Ditulis dengan font yang sama fersis dengan isi surat Hafidh
Kedua penulis cukup cerdas mengemas cerita ini menjadi sangat menarik. Endingnya yang manis menjadi perkabulan do’a yang tiada tara. So, tunggu apalagi! Saya sangat merekomendasikan novel ini untuk anda baca. Yuk buruan…………!!!

By Rey




Saturday 19 April 2014

Kompetisi Blog Suzuki Karimun Wagon R 2014

Hai guys....
Yuk ikutan kompetisi Blog dari Suzuki dan menangkan hadiah total senilai puluhan juta rupiah!


Caranya gampang banget:

1.                              Peserta wajib mendaftarkan artikel penulisan di www.blogkarimunwagonr.com
2.                              Artikel harus sesuai dengan tema "Kelebihan Karimun WagonR"
3.                              Peserta memasukkan salah satu dari banner berikut: 250x250 atau 250x300 di setiap posting blog kompetisi yang didaftarkan.
4.                              Dicari 3 blog dengan hasil karya terbaik berdasarkan keputusan dewan juri
5.                              Dewan juri terdiri dari writer expert dan tim dari Suzuki
6.                              Periode pengiriman tulisan 20 Maret 2014 - 20 April 2014
7.                              Pengiriman tulisan yang melewati tanggal yang telah ditentukan, tidak dapat mengikuti kompetisi blog Karimun WagonR 2014.

SYARAT & KETENTUAN


1.                              Kontes blog terbuka untuk semua blogger yang berkewarganegaraan Indonesia
2.                              Kontestan boleh menggunakan platform blog apa saja: Wordpress, Blogspot, self-hosting, dan lain-lain kecuali Facebook Notes
3.                              Blog menggunakan kaidah etika tata bahasa Indonesia untuk penulisan dan publikasi. Bahasa Inggris hanya dipergunakan dalam konten pelengkap artikel.
4.                              Kontestan adalah yang mengelola blog sendiri bukan blog komunitas/blog bersama.
5.                              TEMA: KELEBIHAN KARIMUN WAGONR
6.                              Kontestan menulis minimal 1 buah artikel blog sesuai dengan tema yang ditetapkan dengan minimal 500 kata per artikel. Kontestan boleh mengirim lebih dari satu tulisan.
7.                              Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun sebelumnya, atau diikutkan dalam lomba sejenis.
8.                              Tulisan harus sesuai dengan norma-norma umum di masyarakat dan tidak menyinggung SARA, pornografi, sadisme dan sarkasme.
9.                              Juri berhak mendiskualifikasi setiap materi lomba yang diikutsertakan, sebelum, selama, dan sesudah penjurian dilakukan apabila materi yang diikutsertakan tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
.                          Dengan keikutsertaan, peserta dianggap telah menerima dan menyetujui seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan lomba ini.
11.                          Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
12.                          Selama kontes dan proses penjurian berlangsung, kami tidak melayani korespondensi.
13.                          Wajib mencantumkan referensi dan daftar pustaka bila mengutip dari buku, artikel atau tulisan orang.



Gampang kan? Waktunya masih ada sampai besok, so buruan ikutan…….

Solusi terbaik di kelasnya : Suzuki Karimun Wagon R ( 6 Kelebihan Suzuki Karimun Wagon R)


Suzuki Karimun WagonR menambah deretan mobil murah atau yang dikenal sebagai kendaraan roda empat yang hemat energi dan terjangkau harganya. Sejak diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show 2013, Karimun Wagon R menjadi sorotan masyarakat yang menginginkan sebuah mobil kompak yang nyaman dan lega.  Jika berbicara kelebihan sebuah mobil, maka kita tidak hanya berbicara tentang tampilan outdoor maupun indoornya melainkan ada banyak aspek yang patut ditelaah selain kedua hal tersebut.

Kali ini saya akan mencoba membahas kelebihan dari salah satu mobil terbaru dari Suzuki keluaran tahun 2013 yakni Karimun WagonR yang menurut saya bias jadi salah satu pilihan atau referensi bagi anda yang ingin membeli kendaran pribadi roda 4 yang tepat dengan harga yang murah dan terjangkau tentunya.



Ada beberapa hal kelebihan yang bisa kita tilik diantaranya mengenai:

  1. Kapasitas Ruangan
Tidak bias dipungkiri kalau yang satu ini menjadi prioritas, apalagi anda termasuk keluarga besar. Nah, walau bila dilihat dari ukuran dan bentuk, mobil Karimun WagonR ini terlihat mungil dan simple, namun design kapnya yang cukup tinggi membuat penumpang menjadi lega dan lebih leluasa alias tidak pengap karena posisi jok dalam mobil juga diatur sedemikian rupa sehingga penumpang tidak merasakan moment berdesakan. Karimun WagonR ini muat untuk kapasitas 5 orang dewasa bahkan bisa sampai 7 orang, keren kan?. Selain itu, mobil ini juga di design dengan roof rail sehingga sangat memudahkan kita bila harus membawa barang dan ingin menaruhnya diatas kap mobil.


  1. Material yang berkualitas
Untuk yang satu ini, seringkali banyak pembeli yang tertipu ketika membeli mobil yang harganya murah. Namun tidak demikian bila anda membeli Karimun WagonR, karena meski hargaya murah, namun material plat body yang digunakan sangat tebal dan berkualitas. Sehingga nyaman, awet, dan terjamin keselamatannya. Kelebihan ini dibuktikan dengan bobotnya yang mencapat 835 kilogram dengan mesin 1000cc.


  1. Harga dan Fasilitas
Pada kelas LCGC Karimun Wagon R termasuk memilik aspek yang istimewa. Mulai dari hanganya yang terbilang murah dibandingkan dengan pesaingnya, dan Karimun WagonR lebih dikenal memiliki karakter yang ulet, gesit, dan lincah dikelasnya. Bentuknya yang ramping dan unik menjadi tumpuan bagi anda yang memiliki garasi kecil. Ia juga cocok untuk maneuver di jalanan kota atau gang sempit. Ia juga memiliki berbagai fitur seperti AC, audio dan power window, jauh lebih bermutu dibandingkan pesaingnya. Bayangkan bila anda harus berlama-lama di jalanan yang macet tanpa AC, namun Karimun WagonR memiliki fitur itu, sehingga anda tidak harus khawatir lagi kepanasan.


  1. Multi fungsi
Semakin berkembangnya jaman, orang semakin dituntut untuk cerdas dan tidak ribet. Itulah kemudahan yang ditawarkan oleh Karimun WagonR lewat design tempat penyimanan yang ada dibawah jok pengemudi. Dimana dengan design ini pemilik bias lebih dimudahkan. Biasanya design seperti ini ada pada mobil dengan harga tinggi, namun kini itu ada di Karimun WagonR. Tempat ini bisa digunkan sebagai tempat barang-barang berharga anda tanpa khawatir terhadap pencurian.


  1. Hemat BBM
Makin hari harga pun makin melambung, tak terkecuali BBM. Banyak orang yang kini mengeluhkan tentang borosnya konsumsi BBM dari mobil yang mereka kendarai padahal sebelum mereka membeli ada penawaran bagus tentang hemat BBM. Design Karimun WagonR yang terbuat dari alumunium membuatnya lebih ringan dan irit bahan bakar. Sistem power steeringnya juga menggunakan elektrik sehingga tidak membebani kerja mesin.


  1. Fitur Keamanan

Saat ini mobil menjadi salah satu asset sasaran tindak kejahatan pencurian. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Karimun WagonR telah mempersiapkan satu fitur yang bisa mengamankan mobil anda. Fitur tersebut berupa chip yang sengaja dipasangkan pada kunci kontak mobil anda, sehingga saat ada orang jahat yang mencoba melakukan duplikasi kunci atau menggunakan alat lain untuk menjebol fungsi staternya maka itu tidak akan berhasil tanpa chip asli dari kuncinya. Tanpa chip ini juga mobil tidak akan bisa menyala sama sekali.


Cara Cek Menu Catatan di Facebook Versi Terbaru 2020

Halo semuanya apakabar? Lama ya tak jumpa. Oh ya, kali ini Rey akan berbagi pengalaman dengan kalian mengenai kejadian yang baru saja Rey al...