Dulu aku
taklah seperti saat ini yang berkecimpung di dunia kuter (singkatan dari kuis
hunter alias para pemburu kuis baik di jejaring sosial atau blog lainnya). Dulu
aku sangat anti dengan yang namanya kuis, menurutku hanya buang-buang waktu
(mengingat memang aku wanita karir yang selalu sibuk dengan seabrek kerjaan
yang selalu dikejar deadline setiap hari, jadi mana mungkin juga aku punya
waktu untuk nguter, begitu aku menyebutnya).
Pemikiranku soal kuter yang hanya buang-buang waktu ternyata tak selamanya bertahan. Semenjak aku resign dari kerjaan dan memilih menikmati suasana rumah sambil menekuni usaha kecil-kecilan, menjadi kuter adalah moment yang sangat mengasyikkan. Cerita itu bermula ketika aku secara iseng mengikuti kuis disalah satu fanspage. Tanpa di duga aku menang dan mendapatkan hadiah voucer makan senilai Rp.150.000, jumlah yang lumayankan? apalagi voucer itu bisa diganti dengan uang karena kota tempat tinggalku sangatlah jauh dari resto itu, dan mengalirkan saldo penggantian voucer itu di tabunganku, itu aku buktikan dengan benar adanya penambahan saldo ketika aku mengecek lewat ATM. Senangnya.
Berikutnya, beberapa kali aku menang kuis, tapi tidak dalam bentuk uang, melainkan sample produk atau barang yang langsung dikirim ke alamat.Sedikit bosan juga, sehingga aku beralih ke kuis lain, yakni kuis berhadiah novel. Kebetulan aku sangat suka membaca novel, dan sejak saat itu aku putuskan untuk fokus ke kuis berhadiah novel. Dengan harapan, akan sering menang, karena menurutku akan sangat seru kalau menang novel dari penulisnya langsung, kemudian aku bisa membuat resensinya di blog. Pasti seru.
Kutunggu, kutunggu berbulan-bulan
lamanya, namun tak jua ada pengumuman kemenangan atas namaku.Kiranya
keberuntungan tidak berpihak padaku. tak satupun lomba giveaway novel yang aku
menangkan, padahal perjuanganku untuk bisa menang sangat melelahkan ketimbang
ikutan kuis lainnya. Pikirku, aku memang tidak hoki dalam kuis jenis ini.
Sedih, luar biasa sedih ketika
menerima kenyataan tak pernah menang kuis berhadiah novel. Aku sesedih itu
lantaran aku sangat terobsesi untuk mengoleksi novel dari kemenangan kuis yang
diadakan oleh penulisnya langsung. Sangking sedihnya aku sampai menulis status
di jejaring sosial "PENGSIUN DARI KUIS BERHADIAH NOVEL". Statusku itu
berhasil membuat banyak kuter berkomentar, tapi namanya komentar, sebagus
apapun tak jua bisa membuat rasa sedihku mereda. Hingga akhirnya aku
benar-benar pengsiun dini selama kurang lebih beberapa bulan.
Aku benar-benar ikhlas untuk tidak ikutan kuis yang ada embel-embel berhadiah novel lagi. Tetapi kalau ada teman kuter yang ikutan kuis dan butuh bantuan like untuk postingan mereka pasti selalu aku bantu. Dan tebak, keajaibanpun terjadi. Tiba-tiba aku mendapat inbox dari salah seorang teman kuter yang cukup sering menang kuis giveaway berhadiah buku atau novel. Dia bilang mau menghadiahkan sebuah novel untukku.
Aku sempat kaget juga, kok bisa dia mau memberi aku hadiah, sedang ulang tahunku saja sudah lewat, dan yang terpenting, seumur hidup aku tidak pernah merayakan ulang tahun, bahkan aku seringkali lupa dengan tanggap lahirku, sangking tidak pernah dirayakan hehehehe. Ketika aku tanya dalam rangka apa dia menghadiahkan novel, dia cuma menjawab "Aku ngasih hadiah cuma pingin aja, biar mba cepat kembali ke dunia kuter novel hehhehe" begitu katanya. Habis dia kangen untuk mention diriku kalau ada kuis atau giveaway novel. Soalnya semenjak pengsiun otomatis aku mengharamkan siapa saja untuk mention kuis berjenis itu hehehe.
Wow, luar biasa sekali rasanya
mendapat hadiah novel dari teman kuter, apalagi aku sangat suka membaca novel.
jadi, ketika paketnya aku terima, langsung saja aku baca sampai habis. Dan
lebih bahagianya lagi, ternyata novel itu juga sedang ada lomba resensinya,
jadi sekalian deh aku ikutan.
Selang beberapa hari aku mendapatkan hadiah novel itu, akupun mendapatkan mention kemenangan. Secara ajaib aku memenangkan lomba quotes giveaways dari seorang penulis. Lagi-lagi aku menang karena iseng ikutan. Kemenangan ini adalah kemenangan pertamaku dalam kuis berhadiah novel.
Hem, begitu indah rasanya. Setidaknya aku merasa bahagia karena buah dari keihlasan itu. Ketika aku ikhlas membantu siapa saja, ternyata ada yang juga ikhlas memberiku hadiah. Jadi rasanya tak ada salahnya kan kalau kita ikhlas?
2 comments:
Aih senangnya... ^_^
Semangat ya, Kak...
Dan good luck...
Aku mau ikutan juga ah...
iya, udah lama blog g keurus fen, sekarang saatnya kembali ke dunia lama hehhee
Post a Comment