Monday 15 July 2013

Cerita SukuMaya Seri 9 (Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta Kepadaku Meski Kau Tak Cinta )



hai semua...
ketemu lagi nich dengan Rey lewat cerita seri SukuMaya.
seperti biasa, tiap senin selalu ada kisah baru yang Rey angkat, dan tak sedikit pula, tokohnya adalah para warga kerajaan SukuMaya sendiri.
nah kira-kira siapa sich warga yang menjadi tokoh kali ini?
yuk dibaca saja.....

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akhirnya suara koak angsa sore ini terhenti juga, suasana pun kembali hening.Sore yang tadinya berisik kini berubah menjadi damai menyelimuti.Pokok pohon pun tak kalah tenang tanpa kepak tak berarah karena terbuai oleh belaian deru angin pada garis yang datar dan sejuk kali ini. Senyum sore menyemburatkan wajah cerianya makala aku duduk diteras samping gubuk yang sederhana sembari menekuni hobiku yakni bernyanyi. Seperti biasa, bermacam-macam lagu ane nyanyikan demi mengasah bakat (siapa tau bisa ikutan salah satu ajang dan menang heheehhe).Entah sudah berapa lagu yang aku nyanyikan kali ini, dan lagi asyik-asyiknya bernyanyi malah aku dikejutkan dengan sebuah suara yang berseru memanggil namaku.

“Rey..!!!” Ujar suara itu seperti menghardikku
Mendengar itu sontak aku tergagap karena terkaget-kaget “Ya Tuhan!” Begitulah kata yang mampu aku ucapkan dalam kondisi terkaget seperti itu
“Rey, help me?” Rengek sosok laki-laki yang ada di depanku itu sembari menampakkan wajah sendu yang sangat khas itu
“What happent iyek kang?” Ujarku dengan logat yang sok di sunda-sundakan itu

Mendengar perkataanku, tampak laki-laki itu mengeryitkan dahinya sejenak karena mencoba mencerna kalimatku “Rey, tolong aku rey?aku bingung! Entah mengapa mulutku ini bungkam dan aku merasa jeda waktuku tinggallah sedepa manakala berhadapan dengannya” Laki-laki itu mulai menumpahkan uneg-unegnya padaku, dan aku hanya terbengong karena tidak mengerti apa-apa. Bagaimana aku hendak mengerti, aku saja tidak tau siapa sosok yang dimaksud oleh laki-laki yang kini ada dihadapanku ini. Ya, sebut saja namannya Fani Mangkunegara. Keren kan namanya?maklum, dia masih ada darah birunya gan, masih ada keturunan raja kerajaan SukuMaya, jadi wajar kalau namanya ada embel-embel seperti itu.

“Apa yang bisa Rey tolong kak?” Ujarku padanya, maklum, walau bagaimanapun umurnya memang lebih tua dariku, jadi wajarlah kalau aku memanggilnya dengan sebutan kakak
“Tolong cari cara terbaik untukku untuk mendapatkan pujaan hatiku Rey? Karena lihatlah, detik berlalu bagai hamparan yang menanti, hingga resahku berkutat dalam kidungnya. Telah kuhabiskan masaku untuk bercengkrama dengan calon kekasihku, hingga hampir tiap hari aku menghampiri dunia jejaring sosial dan dunia SukuMaya demi ingin menyatukan hatiku dalam dekap indahnya, namun usahaku sia-sia, hatiku tetap saja tak tenang, karena lagi-lagi aku hanya menemukan sosok calon kekasih yang tidak sesuai dengan harapanku Rey”

Hem, mendengar uneg-unegnya membuatku lagi-lagi terbengong sembari tetap mendengarkan musik atau lagu lewat handset (memang nakal, orang lagi curhat namun salah satu kupingku tetap saja terpasang handset). “Sebentar kak, berikan waktu Rey sebentar untuk berpikir, biar mendapatkan solusi terbaik untuk kakak, oke!” Pintaku padanya.
“Baiklah kalau begitu Rey” Ujarnya pelan.Dan tebak, setelah itu aku malah tambah asyik dengan mendengarkan lagu lewat handset wuakakak (untung si kak Fani kagak bete dengan tingkahku, karena aku yakin diapun tau kalau aku juga tengah menyambi mendengarkan musik xixixix)

Satu menit berlalu dan baik aku ataupun kak Fani malah larut dalam pikiran kami masing-masing. Sesekali kuperhatikan tingkah lakunya, dia hanya menatap lurus ke depan, kakinya ia selonjorkan begitu saja ke tanah, dan kedua tangannya ia sedekapkan ke dada sembari bernyanyi-nyanyi kecil. Sedang aku, sembari memikirkan cara yang terbaik untuk membantu memecahkan masalahnya, aku juga asyik bernyanyi-nyanyi kecil, sama seperti yang dilakukan oleh kak Fani Mangkunegara. Hem, lagu dari air supply yang berjudul goodbye baru usai mengalun dan kini beranjak ke lagu berikutnya. Dari intro awalnya aku sudah tau kalau lagu ini pastilah lagu dari dewa yang di vokalisi oleh Once.

Hidupku tanpa cintamu, bagai malam tanpa bintang, cintaku tanpa sambutmu, bagai panas tanpa hujan, jiwaku berbisik lirih, ku harus milikimu.

Usai menyanyikan lirik yang terakhir ini, tiba-tiba ide muncul begitu saja dikepalaku, hingga tanpa aba-aba aku langsung memalingkan mukaku kearah kak Fani yang tepat berada disamping kananku. Kuraih dan kutarik lengannya hingga tak pelak ia pun terkaget-kaget karena tingkahku. Usai menarik tangannya, kutarik bahunya agar benar-benar berhadap-hadapan dengan diriku. Dan setelah kukira posisi kami benar-benar berhadapan, barulah kulanjutkan lirik lagu berikutnya, reff nya sembari dengan ekspresi dan tingkah yang kubuat seolah-olah bagai drama musikal yang sedikit lebay xixixixi

“Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku, meski kau tak cinta... kepadaku. Beri sedikit waktu biar cinta datang, karena telah terbiasa….” Begitu ujarku padanya sembari berakting terus menatap kak Fani tanpa berpaling sedikitpun
Melihat tingkahku yang lebay, kak Fani hanya mengeryitkan keningnya tanpa berkomentar sedikitpun. Dari sikapnya itu aku sudah tau, kalau dia belum sepenuhnya mengerti dengan maksud dari lagu yang aku nyanyikn itu. Karena dia belum mengerti, akhirnya mau tak mau kulanjutkan lagi lirik lagunya

“Simpan mawar yang ku beri, mungkin wanginya mengilhami. Sudikah dirimu untuk, kenali aku dulu. Sebelum kau ludahi aku, sebelum kau robek hatiku…. ” aku diam sejenak sembari melihat reaksi berikutnya dari kak Fani, dan karena ekpresinya tetap sama, akhirnya kulanjutkan lagi
“Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku, meski kau tak cinta...kau tak cinta. Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku, meski kau tak cinta...kepadaku. Beri sedikit waktu biar cinta datang, karena telah terbiasa. Hidupku tanpa cintamu, bagai malam tanpa bintang. Cinta tanpa sambutmu, bagai panas tanpa hujan”

Satu lagu penuh aku bernyanyi, tapi sepertinya bang Fani masih blank dengan tingkahku.Batinku, sebenarnya ga ngerti atau memang sengaja ga ngerti ya kakakku yang satu ini? Biasanya sedikit saja dia langsung paham.Wah wah wah, berarti dia benar-benar sedang galau tingkat dewa nich?Makanya ga mudeng-mudeng pikirku.Dan karena dia hanya diam saja, mau tak mau aku membuka percakapan.

“Kak, kok diem saja?” Tanyaku padanya
“Habis kakak ga mudeng dengan tingkah kamu Rey” Jawabnya enteng
“Udah Rey tebak pasti ga mudeng!Tapi kakak tau kan lagu yang Rey nyanyiin tadi?” Tanyaku lagi padanya
“Ya taulah Rey, kakak kan suka banget sama lagu itu” Jawabnya lagi enteng
“Bagus!” Kataku lagi padanya “Nah! Lagu itu tu solusinya kak?” Usulku padanya
“Maksud kamu kakak disuruh nyanyi lagu itu?”
Aku menepuk jidatku “Yaelah! Ya engga lah kak, tapi coba kakak selami lirik lagunya yang ini,

aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta...kepadaku. Beri sedikit waktu biar cinta datang, karena telah terbiasa

Mendengar ucapku kali ini, sepertinya kak Fani mulai mudeng “Aha!Ya ya ya, boleh juga tuh Rey, tapi tetap saja kakak masih belum nemu cara yang pas gimana”
“Hem, gini nich kak, jejaring sosial kayak f***b*** kan hampir dimiliki oleh semua orang saat ini. Meski sekarang sudah banyak yang menggunakan T***t** tapi tetap saja mayoritas dari mereka mengkoneksikannya dengan update status di FB. Sehingga secara otomatis apa yang mereka tweet akan terpublish di FB.

Biasanya apapun yang di tulis/upload foto oleh para wanita cantik selalu saja mendapatkan banyak komentar dari banyak pria. Dan kebanyakan selalu memberikan comment yang biasa saja dan bahkan menasehati dengan kata-kata bijak hasil copy paste, ya kan? Kadang Rey juga geli juga pas membacanya”
“Iya sich Rey”
“Nah itu maksud Rey kak, kan udah biasa kalau ngomong yang baik-baik dan sok ramah ketika mengomentari status seseorang. Biasanya ujung-ujungnya mereka cuma respon kita biasa saja. Jadi, sekarang ganti strategi dunk!”
“Contohnya?”
“Misal ketika gebetan kakak membuat status dan mengunggah foto terbaru, nah kasih comment yang tidak biasa dan berbeda dengan yang lain. Yang lain pasti rata-rata comment gini “So beautiful, Sungguh beruntung laki-laki yang memilikimu, Kamu cantik, boleh minta no HP?aku tunggu di inbox ya.Atau bilang Kamu memang sempurnadan banyak lagi kalimat yang intinya pujian & rayuan. Itu mah udah basi kak
“Terus kalau ga comment gitu apa justru menghinanya?yah malah kabur dunk Rey dianya ntar”
“Tenang aja kak, kalau dia lari itu artinya jiwa tu cewek labil, masak maunya dipuji terus, padahal hidup itu kan tidak selalu indah”
“Iya juga sich Rey, terus contohnya kalimat kayak apa dunk?”
“Gini nich contohnya, Pasti kamu aslinya lebih jelek dari yang di foto editan itu kan? hihihi, atau Lipstiknya ketebelen tuh wkwkwkwk (sambil ngakak guling2), menurutku di foto ini kamu biasa aja, atau bias lebih ekstrem lagi dengan menulis kalimat ini, Kalo fotonya aku print buat nakutin tikus di dapur boleh kan ?nah, pada umumnya cewek akan tertantang, jadi kalo kakak ngajak kopi darat kemungkinan besar dia akan mengiyakan untuk membuktikan perkiraan kakak itu salah”
“Terus kalau dia ngambek gimana dunk Rey?”
“Kalau dia ngambek ya ditinggal aja kak, karena menurut Rey, tu cewek bukan cewek baik-baik, alias cewek yang tidak bisa menerima kritikan dan kekurangan. Kalau seseorang tidak bisa dikritik itu artinya dia egois, dan kalau seseorang tidak bias menerima dibilang kurang itu sama saja dengan dia tidak bisa menerima kekurangan orang lain, gampangkan menilainya?”
Kak Fani berpikir sejenak mencerna kata-kataku “Yes, benar sekali kata-kata kamu Rey, keren juga tuh idenya buat menyeleksi kekasih idaman”
“Iya kak, sekarang itu banyak yang sok sempurna, sok baik, sok ramah tapi ga taunya kayak kucing dalam karung, cuma bohong aja dan topeng saja. Mending kita tau kalau seseorang itu benar-benar bejat ketimbang dia pura-pura alim tapi nyatanya bejat, kan malah sakit hati”
“Iya sich Rey” ujar kak Fani. Dia diam sejenak lalu berkata lagi “Susah nich sekarang nyari sosok yang apa adanya. Okelah kalau gitu, ide kamu sangat cemerlang sekali Rey”
“Tapi ide Rey itu ada efek sampingnya lo kak”
Kak Fani mengernyitkan keningnya lagi “Efek sampingnya apa dunk Rey?”
”Efek sampingnya, ya siap-siap aja kakak kena delete dari pertemanan atau kena blokir karena tu orang bete dengan kata-kata kakak” ujarku sambil tertawa ngakak
“Gubrak deh Rey!” ujar kak Fani mengimbangi tawaku juga, dan akhirnya kami berduapun sama-sama tertawa

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Nah, itu tadi all cerita seri untuk kali ini. sebuah cerita yang diangkat dari kisah-kisah yang sangat familiar di kehidupan kita. semoga bisa menghibur dan sampai ketemu dikisah seri berikutnya.

Dari Dunia Imaji Rey Samudra, wassalam.



sumber: http://www.sukumaya.com/threads/3297-Cerita-SukuMaya-Seri-9-%28Aku-Bisa-Membuatmu-Jatuh-Cinta-Kepadaku-Meski-Kau-Tak-Cinta-%29

No comments:

Cara Cek Menu Catatan di Facebook Versi Terbaru 2020

Halo semuanya apakabar? Lama ya tak jumpa. Oh ya, kali ini Rey akan berbagi pengalaman dengan kalian mengenai kejadian yang baru saja Rey al...