Thursday 23 July 2015

Pengalaman Mudik Asyik Versus Baidu

Lebaran telah usai. Banyak moment tak terlupakan yang telah dilewati sebagian orang tak terkecuali saya. Meski beberapa tahun ini saya tidak mudik dikarenakan ayah saya sakit, setidaknya moment mudik beberapa tahun lalu sangat terpatri di ingatan. Masih ingat sekali ketika Itu saya masih kuliah di Jogja. Tiap pulang lebaran rasanya sangat menyenangkan karena bisa berkumpul dengan orang-orang tersayang, khususnya bisa bertemu dengan kedua orang tua. Atau moment lain, yakni ketika saya mudik ke tempat keluarga, pokoknya moment itu sangat indah dan berkesan.

A. Mudik Asyik Ketika Kuliah

Tahun pertama kuliah, adalah tahun pertama saya merasakan moment mudik. Bis adalah kendaraan yang paling banyak digunakan oleh para mahasiswa untuk pulang ke kampung halaman. Tak jarang juga banyak bis yang sudah di booking khusus untuk anak kuliahan seperti saya. Itu sudah menjadi trend ketika itu. Karena takut tidak kebagian tiket, maka dari awal puasa alias dari jauh-jauh hari saya sudah memesan tiket, demikian juga dengan teman-teman seperjuangan saya. Namun sempat kaget juga, ketika hari H harga tiket malah berubah. Naik sekian persen dengan embel-embel "TUTSLA". Mahu tak mahu daripada tidak jadi pulang ya bayar juga hehehe kan uang saku sudah saya persiapkan hehehe

Mudik dengan menggunakan bis menjadi salah satu kendaraan favorit saya meski saya termasuk kategori gampang mabuk. Karena perjalanan yang cukup panjang menjadi kesan tersendiri bagi saya. 3 hari 2 malam adalah masa yang harus saya tempuh untuk bisa sampai kerumah. Jadi banyak sekali hal atau moment yang saya temui selama perjalanan. Salah satunya adalah dengan mematikan handphone untuk menghemat batre. Tak hanya saya yang melakukan itu, banyak penumpang lain juga melakukan hal yang sama. Bahkan tak jarang, ketika bis berhenti dirumah makan, ada saja penumpang yang mengecas handphone disana dengan tarif yang sudah tertera. Maklumlah ketika itu belum ada yang namanya powerbank atau aplikasi yang bisa menghemat batre seperti yang saya gunakan saat ini.



Sekarang saya tidak terlalu merasa khawatir batre handphone saya boros karena saya menggunakan "Du Battery Saver" sehingga batre saya bisa hemat dan bertahan 50% lebih lama. Du Battery Saver memiliki mode pengelolaan daya yang cerdas sehingga bisa melindungi handphone saya dari pengisian daya yang buruk atau aplikasi yang boros daya. Hah, andai aplikasi ini dulu sudah ada, saya pasti tidak harus mematikan handphone lagi untuk bisa menghemat batre agar bisa terus berkomunikasi dengan keluarga. Dan yang terpenting, setidaknya kalau bisa mudik tahun depan saya tidak merasa khawatir lagi.

B. Mudik Asyik Ke Tempat Simbah

Dua tahun lalu saya dan sepupu-sepupu saya mudik lebaran ke tempat simbah. Jaraknya tidah terlalu jauh sich, kurang lebih hanya menempuh 8 jam perjalanan. Ketika itu saya satu mobil dengan dua orang sepupu saya beserta anak dan suami mereka. Keponakan-keponakan saya ketika itu masih kecil sekali, jadi bawaannya rewel. Sedikit-sedikit nangis. Dan sebagai bibi yang baik (yang dulu pernah menjadi pemandu anak-anak TK) mahu tak mahu hati saya tergerak untuk menghibur keponakan saya dengan berbagai cara agar tak terus menangis. Berbagai nyanyian, dongeng bahkan beberapa suara binatang saya tirukan. Kiranya itu berhasil membuat keponakan saya tertawa dan tidak menangis lagi. Namun ketika saya lelah dan diam, lagi-lagi mereka menangis. Dan tebak, kurang lebih selama 8 jam perjalanan saya harus bernyanyi, mendongeng dan menirukan suara binatang. Rasanya luar biasa sekali. Untung itu hanya berlaku ketika perjalanan pergi saja karena ketika pulang keponakan saya tidak rewel.



Tahun terus berganti dan kini jaman semakin berkembang. Keponakan saya yang dulunya tidak mengenal gadget sekarang jadi hantunya gadget. Tiap kali mereka main kerumah terkadang saya suguhkan game di handphone yang sudah saya download lewat mobomarket kalau mereka rewel. Dengan begitu saja terkadang keponakan saya tertawa sendiri karena memang saya mendownload game yang lucu untuk mereka. Melihat mereka yang saat ini saya jadi membatin juga. Andai dulu mobomarket sudah ada maka saya tak harus 8 jam bernyanyi, mendongeng atau menirukan suara binatang untuk membuat mereka berhenti menangis hehehe

C. Update Mudik

Meski tak mudik, namun update perkembangan tentang arus mudik selalu saya lakukan. Kalau dulu hanya terpaku pada radio atau televisi, sekarang tidak lagi. Cukup dengan baidu browser yang saya download untuk android, saya sudah mendapatkan info terupdate setiap hari, dimana saja dan kapan saja saya mahu.  Misalnya berita seperti dibawah ini.


Nah, demikian tadi kisah mudik saya versus produk Baidu yakni Du Battery Saver, Mobomarket dan Baidu Browser guys. Bagaimana dengan kalian? yuk ikutan cerita juga.
#ANDROID #SMARTPHONE  #BAIDU #MUDIK #ASYIK #BROWSER

Best Regard
Rey Samudra



No comments:

Cara Cek Menu Catatan di Facebook Versi Terbaru 2020

Halo semuanya apakabar? Lama ya tak jumpa. Oh ya, kali ini Rey akan berbagi pengalaman dengan kalian mengenai kejadian yang baru saja Rey al...