Friday 26 June 2015

Curahan Hati Serbuk Cinta Part 2


Hai guys, ketemu lagi dengan rey....
Kalau kemarin rey sudah posting cerpen berjudul Curahan Hati Serbuk Cinta Part 1, nah kali ini rey bakal melanjutkan kisahnya untuk seri dua yang rey kasih judul Curahan Hati Serbuk Cinta Part2. Pasti pada kepo, kenapa rey kasih judul begitu kan? soalnya memang ini adalah kisah awal rey terkena serbuk cintanya baidu hehehehe Jadi ga usah pake lama, langsung baca aja kisah selanjutnya ya?

***

Dudung sudah tidak tahan lagi dengan ejekan dan sindiran dari orang-orang sekitarnya. Usianya sudah tujuh belas tahun, tapi dia masih saja belum memiliki hp keren. Padahal teman-teman sebayanya hampir memakai hape keren semua, khususnya android . Bahkan sudah ada yang punya sampai lima picis. Itulah yang terkadang membuat Dudung sering duduk dipojokkan karena sedih. Karena sebenarnya ada seorang gadis yang ia suka, tapi dia malu mengutarakan cinta. Secara hari ini semua orang aktif di jejaring sosial. Dia pikir dia terlalu ketinggalan jaman untuk Marlena, nama gadis itu. Usia Marlena lebih muda 2 tahun darinya, namun sangat cerdas dan tidak gaptek.

***
Suatu hari Dudung duduk manis di depan komputer. Ceritanya dia lagi online di warnet. Hari itu dia mencoba mencari peluang bagus di dunia maya. Harapannya sich bisa ada kuis yang hadiahnya smartphone hehehe Dia membuka mesin pencari yang paling terkenal di dunia itu. Lewat itu, tak hanya berita terkenal, bahkan info tentang jamu gendong pun bisa ditemukan. Pikirnya,  masak info berhadiah saja nggak bisa?. Setelah beberapa lama browsing, akhirnya dia menemukan sebuah tautan yang menarik. Dengan sekali klik dia membuka tautan itu. Sebuah halaman terbuka dengan judul diatasnya yang bertuliskan Tuker Hadiah di "UEC Baidu User Experience Center".

Setelah membaca artikel singkat yang menerangkan tentang reedem hadiah di halaman itu, akhirnya Dudung pun ingin mencobanya. Semoga saja ini berhasil, gumamnya agar dia bisa mendapatkan gadget hehehe maklumlah dia bukan anak orang kaya. Dia klik tautan yang bertuliskan DAFTAR DISINI dan setelahnya dia sudah masuk ke sebuah wesite http://id.user.baidu.com/. Diceknya satu persatu menu yang ada di web itu, termasuk laman daftar hadiah yang memamerkan beragam hadiah mulai dari pulsa hingga iphone. Terfanalah Dudung manakala hp impiannya terpampang nyata disana sekalian dengan jumlah kuponnya.

Girang bukan kepalang si Dudung melihat hal tersebut. Rasanya seperti ketiban durian runtuh karena menurutnya cara untuk mengumpulkan kupon tidak sesulit yang dia pikir. Cukup kerjakan tugas dan meng-sharenya saja dia sujah bisa mendapatkan sejumlah kupon. Bersemangatlah Dudung untuk mendaftar dan berniat rutin untuk login dan mengerjakan tugasnya. Harapannya agar segera bisa mendapatkan handphone impiannya agar bisa pdkt pada Marlena, gadis yang ia taksir.

***
Beberapa bulan kemudian
Dudung tersedu dipojokkan karena mendapat kabar kalau Marlena sekarang sudah banyak yang mendekati. Rata-rata anak orang kaya semua. Keder nich ceritanya si Dudung karena sudah bukan rahasia umum lagi kalau ia anak yang tidak mampu, tentu kalah dengan laki-laki yang selama ini mencoba mendapatkan hati Marlena.  Entah sudah berapa malam minggu ia menyaksikan rumah Marlena selalu terparkir motor atau mobil mewah. Motor dan mobil itu tak lain adalah milik para lelaki yang menyukai Marlena dan mengapelinya tiap malam minggu.

Meski Marlena belum memilih salah satu dari mereka, namun tetap saja Dudung merasa sedih karena ia kalah star dan mentereng. Untuk sementara hanya UEC lah yang menjadi pelampiasannya. Setiap hari dia bersemangat login dan mengerjakan tugas, mumpung gratis karena sekalian jadi penjaga warnet, pikirnya. Urusan Marlena, dia singkirkan sedikit. Hanya sedikit saja karena lagi ada event UAQ yang menawarkan jumlah kupon yang lumayan fantastis. Dudung sudah hitung jumlah kupon yang bisa ia dapatkan kalau ia rajin. Harapannya kupon bisa segera di reedem menjadi handphone impiannya.

***
Tigas bulan kemudian
Hari itu Dudung di rumah saja. Dengan memasang wajah yang tidak sabar dia duduk di kursi teras. Ada yang sedang ia tunggu, apa mungkin Marlena? Ternyata bukan. Wajahnya yang terlihat harap-harap cemas itu semakin terlihat jelek manakala sudah berhari-hari ia menanti tapi yang dinanti tak kunjung datang. Belum lagi lepas mengeluh, ternyata pak pos yang dia tunggu akhirnya datang juga. Sebuah paket berbentuk kotak dan dipak dengan kayu diberikan oleh pak pos. Setelah dimintai tanda tangan sama pak pos dia membawa kotak itu ke dalam rumah. Wajahnya nampak gembira ketika mendapati kotak kayu itu berisi hadiah yang dia impikan selama ini. Ya, kotak kayu itu berisi HP Smartfreen C3si dan HardDisk yang merupakan penukaran hadiah hasil reedem kupon di UEC. Dreams come true banget untuk Dudung.

Dengan selembar petunjuk pemakaian yang disertakan dalam kotak, dia mulai mencoba menggunakannya. Tak butuh waktu lama, karena memang dasarnya si Dudung cerdas, akhirnya ia pun langsung menguasai cara mengoperasikan Android tersebut. Dan berlayarlah Dudung ke dunia maya. Lewat hp barunya Dudung mulai mengeluarkan jurus andalannya untuk merayu dan mendapatkan hati Marlena. Dudung yang awalnya jarang online di fb dan twit pun tiba-tiba jadi terkenal karena banyak yang menyukai statusnya. banyak juga yang memberi komentar ditiap status yang dia posting termasuk Marlena, gadis yang ia taksir.

***
Seratus hari sudah Dudung memakai hp barunya. Itu artinya sudah seratus hari juga ia menebarkan serbuk-serbuk cinta demi menggaet hati Marlena. Di hari yang ke seratus itu pulalah Dudung akhirnya mendapatkan inbox special dari Marlena.
"Lagi ngapain bang?" Tanya Marlena
"Lagi sibuk ngumpulin kupon di UEC Len, demi masa depan kita *eh salah maksudnya demi masa depan abang hehehe kamu lagi ngapain?"
Membaca balasan inbox dari Dudung Marlena jadi tersipu dan senyum-senyum sendiri. "Ah bang Dudung bisa aja. Lena lagi online dan dengerin musik aja bang. Lagi bosen..."
"Oh gitu, bosen kenapa?"
"Ga kenapa-napa bang. Cuma ga ada kegiatan aja.
"Kirain kenapa-kenapa, kan bang Dudung jadi cemas Len. Kalau kamu sakit bang Dudung juga ngerasa sakit." Balas Dudung sambil ngasih emoticon lucu
Melihat itu, Marlena ketawa ngakak "Jiah abang lebay. Eh kalau ga salah tadi abang bilang soal ngumpulin kupon di UEC ya? apan sich itu?"
"Iya Len, abang lagi berjuang ngumpulin kupon disana biar bisa reedem hadiah lagi. Berkat UEC lah abang bisa terus online dan baca status kamu tiap hari. UEC itu website khusus untuk member baidu. Disana ada tugas yang harus dikerjakan, dan dari tugas itulah kita dapat kupon. Kupon dikumpul dan kalau cukup bisa ditukar dengan hadiah yang kita inginkan."
"Wah seru tuh bang. Sulit ga?"
"Ga kok Len. Justru lebih sulit mendapatkan hati kamu. Bayangin deh, sudah setahun lebih abang berjuang ngumpulin kupon biar bisa nuker hp dan pedekate ama kamu. Harapannya abang bisa terus mantau kamu. Tapi apa mau dikata, hp sudah abang miliki tapi tetap belum bisa mendapatkan hati kamu." Dudung tiba-tiba curhat
Membaca keterangan Dudung Lena merasa menyesal. Dia pikir justru Dudung yang tidak peduli padanya. "Apa Lena ga salah dengar bang? abang suka sama Lena?" Ujar Lena mencoba memastikan sekali lagi
"Ciyus Len. Tapi ga sumpah, karena abang takut mendahului Tuhan."
"Lena senang banget bang, yuk kita pacaran?
Tanpa basa basi Lena nembak Dudung. Dudung senang sekaligus syok. "Yuk mari..."

***
Hari-hari selanjutnya Dudung dan Marlena pun pacaran.Tiap hari mereka ngobrol dan sharing panjang lebar tentang tugas UEC. Itu pulalah yang membuat hati mereka semakin dekat. Ah UEC memang keren. Berkatnya, Dudung jadi punya handphone keren sekaligus pacar idaman.

***
Nah itu dia kisah si Dudung kali ini guys tentang pengalamannya nuker hadiah di UEC dalam episode Curahan Hati Serbuk Cinta Part 2 . Nantikan cerita seri berikutnya ya? 

Wassalam.... Rey Samudra



No comments:

Cara Cek Menu Catatan di Facebook Versi Terbaru 2020

Halo semuanya apakabar? Lama ya tak jumpa. Oh ya, kali ini Rey akan berbagi pengalaman dengan kalian mengenai kejadian yang baru saja Rey al...