Hayo! Pada tau pinang kan? Tanaman pinang yang bernama latin Areca Catechu L, di beberapa daerah biasa disebut Jambe, penang, wohan (Jawa), pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang (Md.), bua, ua, wua, pua, fua, hua (aneka bahasa di Nusa Tenggara dan Maluku), pineng, pineung, pinang, batang mayang, batang bongkah, batang pinang, pining, boni (Sumatra), gahat, gehat, taan, pinang (Kalimantan), alosi, mamaan, nyangan, luhuto, luguto, puko roko, amongon (Sulawesi), bua, hui, soi, hualo, hual, soin, palm (Maluku), bua, winu. Namun tanaman ini lebih dikenal karena batangnya kerap diperjual belikan, terutama di kota-kota besar di Jawa menjelang perayaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, sebagai sarana untuk lomba panjat pinang. Meski kurang begitu awet, kayu pinang yang tua juga dimanfaatkan untuk bahan perkakas atau pagar. Batang pinang tua yang dibelah dan dibuang tengahnya digunakan untuk membuat talang atau saluran air.
Jadi bisa dikatakan kalau tanaman pinang sangat familiar dan
merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kita
sejak dulu, begitu juga dengan sebagian masyarakat khususnya ibu-ibu yang ada
di tempat tinggal Rey. Mengolah buah pinang adalah kegiatan keseharian ibu-ibu
kalau lagi santai disamping mengolah buah coklat termasuk ibu dan rey sendiri
kalau lagi santai he he he, selain untuk mengisi waktu luang, hasil panjualan
buah pinang ini pun bisa dijadikan alternative untuk menambah penghasilan para
ibu-ibu meski tidak seberapa.
Dari keseluruhan pohon pinang ini, yang sangat menghasilkan
dan paling bermanfaat adalah buahnya karena paling sering digunakan untuk
campuran makan sirih, karena menurut mitos nenek moyang, orang yang makan buah
pinang diyakini memiliki gigi yang kuat meski usia mereka telah lanjut (kalau
yang ini rey udah membuktikan sendiri, simbah-simbah yang hobi makan sirih
dicampur pinang giginya kuat-kuat lo dan ga ompong meski udah lanjut usia) dan
rey termasuk orang yang juga suka makan sirih pake pinang biar giginya kuat
juga he he he (ga tau kenapa kok rey
suka ya?padahal rasanya ga da enak-enaknya sama sekali, pedes dan pahit xixixixi).
Tanaman pinang mudah tumbuh di Indonesia. Biasanya tanaman ini ditanam di pekarangan rumah, taman, atau tumbuh di pinggir sungai. Bentuknya yang indah dengan tinggi pohon 10-30 meter memang cocok digunakan untuk penghias. Tak heran jika di ruas-ruas jalan tertentu, tanaman ini banyak ditanam berjejer. Selain untuk keindahan kota, juga bisa berfungsi untuk penghijauan. Nah kalau dirumah Rey pohon pinang sich tidak begitu banyak, cuma beberapa saja.
Nah, selain bisa menguatkan gigi, ternyata pinang juga
memiliki manfaat lain lo? misalnya
- Meningkatkan gairah seks kaum pria, karena di dalam pinang terkandung arekolin yang dapat merangsang hormon seksual pria. (ini termasuk minuman favorit kaum laki-laki dan ini seringkali menjadi candaan para ibu-ibu he he he)
- Pada kaum wanita dapat digunakan untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan.
- Mengobati rabun mata pada penderita katarak dan akibat usia.
- Dapat juga mengobati cacingan terutama untuk mengatasi cacing pita.
- Untuk mengatasi nyeri haid dengan darah berlebihan, hidung berdarah ( mimisan)
- Dapat menghambat pertumbuhan sel – sel kanker, karena mengandung flavonoid
Selain itu, biji pinang
mengandung alkaloida seperti misalnya arekaina (arecaine) dan arekolina
(arecoline), yang sedikit banyak bersifat racun dan adiktif, dapat merangsang
otak. Tapi jangan salah lo, pinang juga ada jenisnya bro dan sis, karena beberapa
macam pinang bijinya juga bisa menimbulkan rasa pening apabila dikunyah. Akar
pinang jenis pinang itam misalnya, di masa lalu digunakan sebagai bahan peracun
untuk menyingkirkan musuh atau orang yang tidak disukai. Pelepah daun yang
seperti tabung (dikenal sebagai upih) digunakan sebagai pembungkus kue-kue dan makanan,
bisa juga digunakan untuk pengganti gift bagi orang yang patah tulang.
Pinang juga bisa digunakan juga
untuk mengatasi bengkak karena retensi cairan (edema), rasa penuh di dada,
luka, batuk berdahak, diare, keputihan, beri-beri, malaria, memeperkecil pupil
mata Umbutnyapun juga bisa dimakan sebagai lalapan atau dibikin acar seperti
layaknya umbut pohon kelapa. Daun pinangnya pun juga
berguna untuk mengatasi masalah tidak nafsu makan, dan sakit pinggang. Selain
sebagai obat, pelepah daun digunakan untuk pembungkus makanan dan bahan
campuran untuk topi. Dan yang tak kalah penting
adalah biji pinang yang bisa dijual ini sering dimanfaatkan sebagai penghasil
zat pewarna merah dan bahan penyamak untuk kain khususnya batik.
Rata-rata
per satu kilo biji pinang yang telah dijemur ini dijual sekitar 3-5 ribu rupiah.
Lumayan kan?
apalagi kalau pinang yang kita punya ada berkarung-karung dan jumlahnya sampai
ratusan kilo, dijamin hasil penjualannya lumayan bias buat modal nikah. Kalau
ada film yang berjudul “KUPINANG ENGKAU DENGAN BISMILLAH” maka kalau kalian
beniat menekuni usaha pinang buat modal nikahan tinggal bilang gini “KUPINANG
ENGKAU DENGAN PINANG” wuakakakak
Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment